7. Pengaruh Hiburan Modern pada Kerja dan Kesungguhan

Sebagian orang mengira, ketika berbagai kenikmatan banyak tersebar, ketika itu pula umat ini akan lebih baik. Padahal hal ini adalah anggapan yang salah. Para pemuda sahabat Nabi Muhammad SAW telah menaklukan tiga perempat dunia, sementara ada salah seorang di antara mereka hanya memiliki satu pakaian saja.

Rib'i bin 'Amir datang dihadapan mereka Rustum dengan membawa tombak tumpul.

Para sahabat memasuki istana Kisra, dengan satu-dua orang di antara mereka ada yang perutnya lapar.

Lalu apa yang kita peroleh dari lembaga kita, istana kita, mobil kita, taman kita, kebun kita, dan makanan kita?

Sesungguhnya hal terbanyak yang melalaikan jiwa seseorang tanpa memandang orang itu muslim atau non-muslim ketika orang itu hidupnya makmur dan sejahtera.

Salah seorang raja pernah menguasai Andalusia (Spanyol) dengan pasukan Aramram. Setelah ia meninggal dunia, anaknya yang menggantikannya. Anaknya hidup mewah hingga melewati batas. Ia katakan, "Dirumahku ada tujuh puluh dua hamba sahaya perempuan dan empat orang isteri." Ia selalu mendengarkan musik pagi dan sore.

Lalu datanglah raja Eropa kemudian menaklukan Andalus. Raja yang masih muda tadi diikat dalam penjara. Kemudian ibunya datang menjenguknya. Ia pun menangis di depan pintu penjara. Ibunya berkata, "Menangislah seperti para wanita. Kerajaanmu hilang. Engkau tidak menjaganya seperti para pahlawan."

Kita kaum muslimin, apa tugas kita dalam hidup ini? Mengapa Allah mengutus kita untuk manusia? Mengapa Allah keluarkan kita dari kegelapan menuju cahaya?

Ada seorang sahabat Nabi berkata, "Wahai Rasulullah, jangan cegah aku masuk surga. Demi Allah, aku pasti akan masuk surga karena aku sungguh cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Aku tidak akan melarikan diri ketika pasukan besar menyerbu.

Setelah hijrah tujuh tahun, Ja'far bin Abu Thalib datang dari Al-Habasyah menuju Madinah. Apakah Rasulullah SAW membalasnya dengan hadiah berupa harta dan memberinya jabatan karena hijrahnya dijalan Allah itu?

Tidak. Bahkan Nabi mengutusnya agar ia mengorbankan darah dan nyawanya dijalan Allah pada perang Mu'tah. Saat tangan kanannya putus, dipegangnya panji pasukan dengan tangan kiri, dan dipeluknya.

Kemudian beberapa tombak menembus dadanya, yang membuatnya kemudian gugur.

Beberapa saat setelah gugurnya Ja'far lantas Nabi Muhammad SAW bersabda, "Demi Rabb yang diriku berada didalam genggaman-Nya, aku telah melihat Ja'far bin Abu Thalib terbang disurga dengan dua sayap yang dijadikan Allah sebagai pengganti kedua tangannya." (HR. Al-Hakim)

Itulah sebabnya, setelah kematiannya, Ja'far diberi gelar At-thayyar, yang bisa terbang.

Langganan via Email...

0 Response to "7. Pengaruh Hiburan Modern pada Kerja dan Kesungguhan"

Post a Comment