2. Syirik karena Takut, dan lemah Tawakkal

Ada beberapa hal yang menjadi kekhawatiran kita. Yaitu adanya sebagian orang yang juga shalat lima waktu, haji ke Baitullah, umrah pada bulan Ramadhan, shalat Tarawih, dan membaca Al-Quran. Tetapi kita mengkhawatirkan adanya syirik dalam diri mereka, disebabkan mereka lebih takut kepada manusia daripada Allah.

   
Hal ini bisa kita temukan di pribadi para guru, murid-murid, orang-orang tua dan anak-anak, dan kita sendiri. Kita lihat mereka takut terhadap manusia. Perkataan dan tingkah laku mereka buat-buat sedemikian rupa, agar tidak mendapat kesulitan dihadapan manusia. Sedangkan di hadapan Allah, mereka tidak akan menemukan cara yang meyakinkan, sopan santun, dan juga rasa takut seperti itu.

Lalu dimana rasa takut kepada Allah?

    Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab menyebutkan, "Di antara hal-hal yang membatalkan La Ilaha illallah yaitu sirik karena rasa takut, bila rasa takut kepada selain Allah lebih besar daripada rasa takut kepada Allah."

    Allah berfirman:

    "Dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk)." (Al-Baqarah: 40)

    "Karena itu, janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman." (Ali-Imran:175)

    "Dan mereka mempertakuti kamu dengan (sembahan-sembahan) yang selain Allah." (Az-Zumar: 36)

    "...orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan, 'Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka', maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, 'Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.' Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar. (Ali-Imran: 173-174)

    Ada seorang pemuda yang berkunjung ke beberapa rumah sakit. Ia berkata, "Mengapa anda tidak mencegah kemungkaran itu?"

    Ia jawab, "Saya takut."Saya katakan, "Jadi, mengapa pada waktu Subuh anda bisa mengucapkan zikir berikut: Radhitu billahi rabba, wabil Islami dina wa bi Muhammadin Nabiyya wa Rasula (Aku rala Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai nabi)? Mengapa anda bisa ucapkan La Ilaha illallah?"

    Ada juga orang lain yang melihat berbagai macam majalah dijual dengan harga sekitar sepuluh riyal, sebagian besar majalah-majalah itu adalah majalah merusak dan meruntuhkan keimanan. Satu majalah saja dapat menghancurkan seluruh rakyat.

    Coba anda tanya kepadanya, "Mengapa tidak kamu cegah? Maksudnya, dengan cara yang lebih baik. Misalnya kamu berbicara dengan pemilik toko, dan beberapa pemuda, selain kamu juga datang berbicara, sehingga hal itu menjadi tampak jelas dan menjadi sebuah permasalahan yang beredar di masyarakat."

Ia tentu berkata ,"Saya takut."

    "Mengapa anda bisa ucapkan diwaktu subuh: Aku rela Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai Nabi? 

    Rasa takut termasuk di antara titik kelemahan bagi pemuda muslim. Ia merupakan salah satu rintangan dalam memikul berbagai beban dan risalah kekal kenabian, dengan risalah itu Rasullah di utus.

Langganan via Email...

0 Response to "2. Syirik karena Takut, dan lemah Tawakkal"

Post a Comment