2. Menghidupkan Semangat Keteladanan

    Yaitu, menghidupkan semangat keteladanan didalam diri para pemuda.

    Yang banyak berkurang dari umat Islam sekarang ini adalah contoh keteladanan. Bagaimana kita membangun contoh teladan dan bagaimana kita memuliakan contoh teladan.

    Saat ini, banyak pemuda yang mencari-cari keteladanan agar bisa dijadikan sebagai contoh.

    Tidak ia temukan kecuali sedikit saja dan jarang sekali, atau bahkan sama sekali tidak ia temukan contoh teladan yang mengamalkan ucapannya.

    Ya, contoh teladan yang bisa dirasakan para pemuda. Karena, hanya sekedar memberikan informasi-informasi kepada para pemuda, tidaklah cukup. Tak cukup hanya sekedar ceramah-ceramah, pengajaran, tanpa ada diantara mereka contoh teladan, ikatan, dan juga tokoh yang diidam-idamkan. Hal ini merupakan masalah besar.

    Salah seorang ulama Salaf berkata, "Dulu ketika aku lemah dalam beribadah, malas beribadah, aku pun menjumpai Muhammad bin Wasi' Al-Asadi. Lalu kulihat wajahnya. Maka aku pun jadi rajin beribadah dalam beberapa minggu..."

    Hanya dengan melihat!

    Para ulama mengatakan, "Muhammad bin Wasi' itu, apabila dipandang, wajahnya mengingatkan orang-orang akan Allah."

    Apabila Anda tidak menemukan contoh teladan, maka bawalah orang-orang kembali menuju contoh teladan yang hakiki, Nabi Muhammad SAW.

    'Aisyah pernah ditanya tentang akhlak Nabi SAW Ia katakan, "Akhlak beliau adalah Al-Quran"

Langganan via Email...

0 Response to "2. Menghidupkan Semangat Keteladanan"

Post a Comment